SPI Bandung kembali menggelar perkuliahan di Kamis malam, bertepatan dengan tanggal 6 Oktober 2022 yang berlokasi di ruang tafsir Masjid Istiqomah.
Perkuliahan malam tersebut diampu oleh Dr. Wendi Zarman, yang juga merupakan direktur PIMPIN Bandung.
Beliau mengawali perkuliahan tersebut dengan melemparkan sebuah pertanyaan kepada para peserta, "Apa yang tebesit dalam diri kita ketika mendengar kata agama?" Para peserta mengacungkan tangan sembari memberikan jawaban, "Tuhan". Adapula yang berpendapat, "Hukum", "Keyakinan", dan bahkan ada yang menjawab, "Radikal!". Senyum tersungging dari wajah Dr. Wendi diiringi tawa para peserta lain. Beliau menimpalkan, "Tidak ada yang salah juga, karena akhir-akhir ini ada yang membuat anggapan seperti itu terhadap agama."
Sebelum menampilkan beberapa perkataan para pemikir Barat di layar, beliau juga mengatakan, "Agama di kalangan Barat merupakan sesuatu yang membingungkan."
E.B Taylor mengatakan, "Agama adalah keyakinan terhadap sesuatu yang spiritual."
Sementara seorang psikolog Barat bernama Sigmund Freud mengatakan, "Agama adalah ilusi (mimpi) yang diharapkan menjadi kenyataan."
Dan seorang sosiolog bernama Emile Durkheim mengatakan, "Agama adalah ekspresi sosial masyarakat."
Dr. Wendi juga kembali menegaskan, bahwa bagi orang Barat, agama atau dalam bahasa mereka adalah religion, adalah merupakan organization. Dan gereja bagian dari organisasi yang dimaksud.
Beliau juga mengungkit terkait permasalahan pluralisme agama, yang dalam istilahnya disebut Transcendent Unity of Religion, yang awal gagasannya berawal dari relativisme.
Maka dari beberapa pandangan tersebut, menurut Dr. Wendi ada tiga pandangan umum tentang agama: pertama adalah tahayul atau ilusi, kedua merupakan alat untuk kepentingan manusia, ketiga ajaran Tuhan yang haq.
Maka menurut beliau, ada banyak perbedaan mencolok antara konsep agama yang dianut Barat, dengan konsep agama yang dianut oleh Islam. Adapun pengertian agama dalam Islam adalah, "Dien, ajaran dari Allah yang haq yang disampaikan melalui utusan-Nya yang wajib diamalkan manusia sebagai pengabdian kepada-Nya."
Syed Muhammad Naquib Al-Attas juga mengatakan, "Islam, the concept of religion and the foundation of ethics and morality."
Diakhir sesi perkuliahan, beliau mengutip ayat dari surat Adz-Dzariyat ayat 56 dan Al-A'raf ayat 172, yang menurut anggapannya merupakan fitrah bagi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar